Ibu - ibu yang menyusui lama kelamaan payudaranya menjadi kendor. Hati - hati, jangan dianggap ini masalah sepele, jangan - jangan suami anda akan mencari buah dada yang lebih kencang dan montok.
Nah, untuk mencegah agar suami tidak berpindah hati ke wanita lain anda sendiri juga harus pandai - pandai merawar diri. Terutama anggota tubuh anda yang vital. Agar payudara anda menjadi montok dan kencang maka gunakan cara di bawah ini :
- Segelas susu sapi murni
- Sepotong jahe
Caranya :
Jahe sebesar ibu jari, dibakar dalam panggangan atau Oven sampai hangus. Kemudian dikeprak atau di gepengkan, masukkan ke dalam gelas yang telah berisi Susu, diamkan selama 1 jam lalu minum.
Hal itu dilakukan setiap malam hari, maka anda akan melihat hasil yang menakjubkan, payudara kencang dan montok.
Sabtu, 10 Oktober 2015
OBAT ANTI JERAWAT
Ini resep paling mudah dan sederhana, gunanya untuk mencegah agar kulit wajah terhindar dari jerawat atau panu dan segala macam penyakit kulit lainnya.
Caranya :
Ambillah jeruk nipis, belah menjadi dua, urut - urutkan jeruk nipis tadi ke wajah anda sampai merata. Lakukan hal ini setiap pagi dan petang, niscaya anda tidak akan terkena penyakit kulit yang menyerang wajah anda.
MELEMBUTKAN WAJAH DAN KULIT TANGAN
Siapa yang tidak ingin memiliki wajah serta kulit tangan yang lembut. Tentu anda semua menginginkannya, maka gunakanlah cara di bawah ini.
Bahan : - Garam dapur setengah sendok atau sejumput
- 1 atau 2 butir jeruk nipis yang sudah tua
- 6 tetes minyak zaitun
Minyak zaitun sering kali disebut juga olive oil. Ketiga bahan di atas dicampur menjadi satu, kemudian di oleskan pada wajah dan tangan sampai rata dan meresap ke pori - pori (kira - kira 15 menit).
Setelah itu baru dibersihkan dengan air hangat lalu dengan air dingin. Lakukan cara ini sehari 2 kali, pagi dan malam. Selamat Mencoba,,,
Sumber : Buku Ramuan Obat Kuno
MENGHILANGKAN NODA DAN BERCAK PADA WAJAH
Entah noda bekas gatal - gatal atau bercak bekas jerawat dan sebagainya tentu tidak anda sukai. Jangan bingung, untuk mengatasinya cukup mudah.
Ambillah air kelapa hijau, air kelapa hijau ini sudah diakui oleh pakar obat - obatan traditional. Mengandung Scram yang berfungsi sebagai obat anti biotik alami yang efektif, hebatnya tidak mengandung efek samping.
Caranya :
Bersihkan lebih dahulu wajah anda dengan air hangat, baru kemudian dibasuh dengan air kelapa. Biarkan air kelapa tersebut kering dengan sendirinya (diperlukan waktu kurang lebih satu jam). Sesudah satu jam cucilah dengan air bersih sambil dipijat - pijat.
Baru kemudian dikeringkan dengan handuk. Lakukan hal ini selama seminggu berturut - turut maka wajah anda akan kembali halus dan segar.
Selamat Mencoba,,,
Sumber : Buku Ramuan Obat Kuno
AGAR RAMBUT MENJADI MENGKILAP DAN LEBIH HITAM LAGI
Rambut
adalah mahkota, siapa yang tidak ingin rambutnya mengkilap secara alami dan
lebih hitam lagi tanpa menggunakan minyak rambut. Padahal minyak rambut itu
biasanya suka membuat rambut lengket dan menyebalkan.
Caranya : Ambilah telur dan kocok hingga berbusa, basahi
rambut anda dengan air bersih lalu basahilah dengan telur yang sudah dikocok
tadi usahakan sampai rata semuanya. Biarkan telur tadi meresap hingga setengah
jam baru kemudian dibilas dengan air dan anda boleh memakai shampo biasa.
Bila cara
ini dibiasakan selama seminggu sekali rambut akan menjadi cemerlang, lebih
halus dan lebih pekat.
Silahkan mencoba,,,
Sumber
: Buku Ramuan Obat Kuno
MEMBUAT RAMBUT LEMBUT DAN MENGKILAP
Terutama
bagi mereka yang memiliki rambut kusam dan kering. Caranya cukup mudah yaitu
ambilah minyak zaitun secukupnya lalu panaskan, setelah itu pakai keramas dalam
keadaan rambut anda kering (rambut jangan dibasahi dulu dengan air tapi
langsung dibasahi dengan minyak zaitun).
Tekan –
tekan dan ratakan hingga kulit kepala muda juga terkena minyak zaitun dan akar
rambutpun dapat menyerap minyak tersebut. Biarkan rambut dan kepala anda basah
oleh minyak tersebut selama kurang lebih satu jam, setelah itu baru dibersihkan
dengan air hangat dan hasilnya sungguh luar biasa.
Sumber
: Buku Ramuan Obat Kuno
CARA MELICINKAN KULIT DAN WAJAH
Inilah
cara traditional yang tidak boleh diremehkan. Terutama bagi anda yang hidup di
perkotaan atau alam perkampungan yang tidak sempat merawat tubuh anda. Cobalah anda
lakukan dengan memanfaatkan dari daun petai Cina sebanyak tiga atau lima
genggam.
Caranya : Boleh diremas – remas atau ditumbuk dengan batu
hingga lembut, ambil air sarinya, balurkan ke wajah dan sekujur badan. Biarkan selama
beberapa saat hingga meresap ke pori – pori. Setelah itu barulah anda bersihkan
dengan mandi.
Setidaknya
anda harus melakukan cara itu tiga kali dalam seminggu, niscaya kulit dan wajah
anda akan menjadi licin dan halus, dan anda merasa lebih segar.
Sumber
: Buku Ramuan Obat Kuno
Kamis, 08 Oktober 2015
Selasa, 06 Oktober 2015
Rotating LED
Pemberitahuan bagi yang ingin membuat rotating LED ini bisa menghubungi whatsapp saya :
082141643012
Pada kesempatan kali ini kami menggunakan Atmega 8 dalam pembuatannya :
Kami menggunakan PORTC dan PORTD untuk output LED-nya,,,
Skema Rangkaian Rotating LED :
Board Circuit :
Berikut ini adalah program Rotating LED yang telah kami buat, mungkin bisa untuk referensi program.
/*******************************************************
This program was created by theCodeWizardAVR V3.20 Evaluation
Automatic Program Generator
© Copyright 1998-2015 Pavel Haiduc, HP InfoTech s.r.l.
http://www.hpinfotech.com
Project : Rotating LED
Version : 3.1
Date : 24/06/2015
Author : Electronic Engineering
Company : mandornya.blogspot.co.id
Comments:
Chip type : ATmega8
Program type : Application
AVR Core Clock frequency: 8,000000 MHz
Memory model : Small
External RAM size : 0
Data Stack size : 256
*******************************************************/
#include <io.h>
#include <delay.h>
#define LED1 PORTC
#define LED2 PORTD
// Declare your global variables here
void II()
{
LED2=0b11111111; delay_us(800);
LED2=0b11111111; delay_us(300);
LED2=0b01111110; delay_us(300);
LED2=0b00000000; delay_us(300);
LED2=0b01111110; delay_us(300);
LED2=0b11111111; delay_us(300);
}
void L()
{
LED2=0b11111111; delay_us(300);
LED2=0b11111111; delay_us(300);
LED2=0b11111110; delay_us(300);
LED2=0b11111110; delay_us(300);
LED2=0b01111110; delay_us(300);
LED2=0b00000000; delay_us(300);
LED2=0b11111111; delay_us(300);
}
void O()
{
LED2=0b11111111; delay_us(300);
LED2=0b11000111; delay_us(300);
LED2=0b10111011; delay_us(300);
LED2=0b10111101; delay_us(300);
LED2=0b11011110; delay_us(300);
LED2=0b10111101; delay_us(300);
LED2=0b10111011; delay_us(300);
LED2=0b11000111; delay_us(300);
LED2=0b11111111; delay_us(300);
}
void V()
{
LED2=0b11111111; delay_us(300);
LED2=0b00000011; delay_us(300);
LED2=0b11111101; delay_us(300);
LED2=0b11111110; delay_us(300);
LED2=0b11111101; delay_us(300);
LED2=0b00000011; delay_us(300);
LED2=0b11111111; delay_us(300);
}
void E()
{
LED2=0b11111111; delay_us(800);
LED2=0b01101110; delay_us(300);
LED2=0b01101110; delay_us(300);
LED2=0b01101110; delay_us(300);
LED2=0b00000000; delay_us(300);
LED2=0b11111111; delay_us(300);
}
void U()
{
LED2=0b11111111; delay_us(800);
LED2=0b00000001; delay_us(300);
LED2=0b11111110; delay_us(300);
LED2=0b11111110; delay_us(300);
LED2=0b01111110; delay_us(300);
LED2=0b00000001; delay_us(300);
LED2=0b11111111; delay_us(300);
}
void a()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300); //1500
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1101010; delay_us(200);
LED1=0b1101010; delay_us(200);
LED1=0b1101010; delay_us(200);
LED1=0b1101010; delay_us(200);
LED1=0b1100010; delay_us(200);
}
void b()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1000011; delay_us(200);
LED1=0b1011011; delay_us(200);
LED1=0b1011011; delay_us(200);
LED1=0b1011011; delay_us(200);
LED1=0b1011011; delay_us(200);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
}
void c()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1101101; delay_us(200);
LED1=0b1011110; delay_us(200);
LED1=0b1011110; delay_us(200);
LED1=0b1011110; delay_us(200);
LED1=0b1011110; delay_us(200);
LED1=0b1100001; delay_us(200);
}
void d()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1011011; delay_us(200);
LED1=0b1011011; delay_us(200);
LED1=0b1011011; delay_us(200);
LED1=0b1011011; delay_us(200);
LED1=0b1000011; delay_us(200);
}
void e()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1101001; delay_us(200);
LED1=0b1011010; delay_us(200);
LED1=0b1011010; delay_us(200);
LED1=0b1011010; delay_us(200);
LED1=0b1011010; delay_us(200);
LED1=0b1100001; delay_us(200);
}
void f()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1111010; delay_us(200);
LED1=0b1111010; delay_us(200);
LED1=0b1111010; delay_us(200);
LED1=0b1111010; delay_us(200);
LED1=0b1000001; delay_us(200);
LED1=0b1111011; delay_us(200);
}
void g()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1111110; delay_us(200);
LED1=0b1100000; delay_us(200);
LED1=0b1010110; delay_us(200);
LED1=0b1010110; delay_us(200);
LED1=0b1010110; delay_us(200);
LED1=0b1111001; delay_us(200);
}
void h()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1000011; delay_us(200);
LED1=0b1111011; delay_us(200);
LED1=0b1111011; delay_us(200);
LED1=0b1111011; delay_us(200);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void i()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
LED1=0b1011111; delay_us(200);
LED1=0b1000010; delay_us(200);
LED1=0b1011011; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void j()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
LED1=0b1000001; delay_us(200);
LED1=0b1011101; delay_us(200);
LED1=0b1001111; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void k()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
LED1=0b1001110; delay_us(200);
LED1=0b1110101; delay_us(200);
LED1=0b1110011; delay_us(200);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void l()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1011111; delay_us(200);
LED1=0b1011111; delay_us(200);
LED1=0b1011111; delay_us(200);
LED1=0b1011111; delay_us(200);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void m()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1111110; delay_us(200);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1111110; delay_us(200);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1111110; delay_us(200);
}
void n()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1111110; delay_us(200);
LED1=0b1111110; delay_us(200);
LED1=0b1111110; delay_us(200);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1111110; delay_us(200);
}
void o()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
LED1=0b1100001; delay_us(200);
LED1=0b1011110; delay_us(200);
LED1=0b1011110; delay_us(200);
LED1=0b1100001; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void p()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
LED1=0b1111001; delay_us(200);
LED1=0b1110110; delay_us(200);
LED1=0b1110110; delay_us(200);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void q()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1011110; delay_us(200);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1110110; delay_us(200);
LED1=0b1110110; delay_us(200);
LED1=0b1111001; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void r()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1111101; delay_us(200);
LED1=0b1111110; delay_us(200);
LED1=0b1111110; delay_us(200);
LED1=0b1111110; delay_us(200);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void s()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
LED1=0b1100101; delay_us(200);
LED1=0b1010110; delay_us(200);
LED1=0b1011010; delay_us(200);
LED1=0b1101001; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void t()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1011111; delay_us(200);
LED1=0b1011011; delay_us(200);
LED1=0b1011011; delay_us(200);
LED1=0b1000000; delay_us(200);
LED1=0b1111011; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void uu()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
LED1=0b1100000; delay_us(200);
LED1=0b1011111; delay_us(200);
LED1=0b1011111; delay_us(200);
LED1=0b1100000; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void v()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1110000; delay_us(200);
LED1=0b1101111; delay_us(200);
LED1=0b1011111; delay_us(200);
LED1=0b1101111; delay_us(200);
LED1=0b1110000; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void w()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1100000; delay_us(200);
LED1=0b1011111; delay_us(200);
LED1=0b1100011; delay_us(200);
LED1=0b1011111; delay_us(200);
LED1=0b1100000; delay_us(200);
LED1=0b1111111; delay_us(200);
}
void x()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1011110; delay_us(200);
LED1=0b1101101; delay_us(200);
LED1=0b1110011; delay_us(200);
LED1=0b1110011; delay_us(200);
LED1=0b1101101; delay_us(200);
LED1=0b1011110; delay_us(200);
}
void y()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1111100; delay_us(200);
LED1=0b1111011; delay_us(200);
LED1=0b1100111; delay_us(200);
LED1=0b1011011; delay_us(200);
LED1=0b1111101; delay_us(200);
LED1=0b1111110; delay_us(200);
}
void z()
{
LED1=0b1111111; delay_us(300);
LED1=0b1101110; delay_us(200);
LED1=0b1011100; delay_us(200);
LED1=0b1011010; delay_us(200);
LED1=0b1010110; delay_us(200);
LED1=0b1001110; delay_us(200);
LED1=0b1011101; delay_us(200);
}
void main(void)
{
// Declare your local variables here
// Input/Output Ports initialization
// Port B initialization
// Function: Bit7=In Bit6=In Bit5=In Bit4=In Bit3=In Bit2=In Bit1=In Bit0=In
DDRB=(0<<DDB7) | (0<<DDB6) | (0<<DDB5) | (0<<DDB4) | (0<<DDB3) | (0<<DDB2) | (0<<DDB1) | (0<<DDB0);
// State: Bit7=T Bit6=T Bit5=T Bit4=T Bit3=T Bit2=T Bit1=T Bit0=T
PORTB=(0<<PORTB7) | (0<<PORTB6) | (0<<PORTB5) | (0<<PORTB4) | (0<<PORTB3) | (0<<PORTB2) | (0<<PORTB1) | (0<<PORTB0);
// Port C initialization
// Function: Bit6=Out Bit5=Out Bit4=Out Bit3=Out Bit2=Out Bit1=Out Bit0=Out
DDRC=(1<<DDC6) | (1<<DDC5) | (1<<DDC4) | (1<<DDC3) | (1<<DDC2) | (1<<DDC1) | (1<<DDC0);
// State: Bit6=1 Bit5=1 Bit4=1 Bit3=1 Bit2=1 Bit1=1 Bit0=1
PORTC=(1<<PORTC6) | (1<<PORTC5) | (1<<PORTC4) | (1<<PORTC3) | (1<<PORTC2) | (1<<PORTC1) | (1<<PORTC0);
// Port D initialization
// Function: Bit7=Out Bit6=Out Bit5=Out Bit4=Out Bit3=Out Bit2=Out Bit1=Out Bit0=Out
DDRD=(1<<DDD7) | (1<<DDD6) | (1<<DDD5) | (1<<DDD4) | (1<<DDD3) | (1<<DDD2) | (1<<DDD1) | (1<<DDD0);
// State: Bit7=1 Bit6=1 Bit5=1 Bit4=1 Bit3=1 Bit2=1 Bit1=1 Bit0=1
PORTD=(1<<PORTD7) | (1<<PORTD6) | (1<<PORTD5) | (1<<PORTD4) | (1<<PORTD3) | (1<<PORTD2) | (1<<PORTD1) | (1<<PORTD0);
// Timer/Counter 0 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 0 Stopped
TCCR0=(0<<CS02) | (0<<CS01) | (0<<CS00);
TCNT0=0x00;
// Timer/Counter 1 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer1 Stopped
// Mode: Normal top=0xFFFF
// OC1A output: Disconnected
// OC1B output: Disconnected
// Noise Canceler: Off
// Input Capture on Falling Edge
// Timer1 Overflow Interrupt: Off
// Input Capture Interrupt: Off
// Compare A Match Interrupt: Off
// Compare B Match Interrupt: Off
TCCR1A=(0<<COM1A1) | (0<<COM1A0) | (0<<COM1B1) | (0<<COM1B0) | (0<<WGM11) | (0<<WGM10);
TCCR1B=(0<<ICNC1) | (0<<ICES1) | (0<<WGM13) | (0<<WGM12) | (0<<CS12) | (0<<CS11) | (0<<CS10);
TCNT1H=0x00;
TCNT1L=0x00;
ICR1H=0x00;
ICR1L=0x00;
OCR1AH=0x00;
OCR1AL=0x00;
OCR1BH=0x00;
OCR1BL=0x00;
// Timer/Counter 2 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer2 Stopped
// Mode: Normal top=0xFF
// OC2 output: Disconnected
ASSR=0<<AS2;
TCCR2=(0<<PWM2) | (0<<COM21) | (0<<COM20) | (0<<CTC2) | (0<<CS22) | (0<<CS21) | (0<<CS20);
TCNT2=0x00;
OCR2=0x00;
// Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization
TIMSK=(0<<OCIE2) | (0<<TOIE2) | (0<<TICIE1) | (0<<OCIE1A) | (0<<OCIE1B) | (0<<TOIE1) | (0<<TOIE0);
// External Interrupt(s) initialization
// INT0: Off
// INT1: Off
MCUCR=(0<<ISC11) | (0<<ISC10) | (0<<ISC01) | (0<<ISC00);
// USART initialization
// USART disabled
UCSRB=(0<<RXCIE) | (0<<TXCIE) | (0<<UDRIE) | (0<<RXEN) | (0<<TXEN) | (0<<UCSZ2) | (0<<RXB8) | (0<<TXB8);
// Analog Comparator initialization
// Analog Comparator: Off
// The Analog Comparator's positive input is
// connected to the AIN0 pin
// The Analog Comparator's negative input is
// connected to the AIN1 pin
ACSR=(1<<ACD) | (0<<ACBG) | (0<<ACO) | (0<<ACI) | (0<<ACIE) | (0<<ACIC) | (0<<ACIS1) | (0<<ACIS0);
SFIOR=(0<<ACME);
// ADC initialization
// ADC disabled
ADCSRA=(0<<ADEN) | (0<<ADSC) | (0<<ADFR) | (0<<ADIF) | (0<<ADIE) | (0<<ADPS2) | (0<<ADPS1) | (0<<ADPS0);
// SPI initialization
// SPI disabled
SPCR=(0<<SPIE) | (0<<SPE) | (0<<DORD) | (0<<MSTR) | (0<<CPOL) | (0<<CPHA) | (0<<SPR1) | (0<<SPR0);
// TWI initialization
// TWI disabled
TWCR=(0<<TWEA) | (0<<TWSTA) | (0<<TWSTO) | (0<<TWEN) | (0<<TWIE);
while (1)
{
a();n();a();i();r();t();i();f();
LED1=0b1111111;
delay_ms(20);
i();t();a();w();a();m();h();c();a();r();
LED1=0b1111111;
delay_ms(5);
LED2=0b11111111;
delay_ms(20);
U();E();V();O();L();II();
LED2=0b11111111;
delay_ms(20);
}
}
PPT Cara Menginstal Windows 7 di Virtual Box
VIRTUAL BOX :
Berikut adalah Cara Menginstal Windows 7 di Virtual Box,silahkan download PPTnya,,,
ini link downloadnya : http://adf.ly/1H6DdL
Berikut adalah Cara Menginstal Windows 7 di Virtual Box,silahkan download PPTnya,,,
ini link downloadnya : http://adf.ly/1H6DdL
INTRODUCE MY SELF
ABOUT ME
MIND MAP
DESCRIPTION :
Assalamuallaikum. Wr. Wb.
HI FRIENDS, LET ME INTRODUCE MY SELF. MY NAME IS MOCHAMAD ROJAQ, YOU CAN CALL ME ROZAQ. I AM FROM SURABAYA, EAST JAVA. SURABAYA IS CITY OF HEROES AND I WAS BORN IN SURABAYA ON 10 DECEMBER 1994. I LIVED IN SURABAYA ON JL.KEDINDING TENGAH JAYA 4 NO.12 . MY AGE IS 20 YEARS, I AM IN HERE IS COLLEGE STUDENT OLDEST AMONG ALL IN HERE BECAUSE I AM STUDYING IN SMK DURING FOUR YEARS. AND BEFORE I AM COLLEGE IN HERE, I AM IS ENGINERING ELECTRONICS. I CAN REPAIR YOUR TELEVISION,AIR CONDITIONER,WASHING MACHINE AND REFRIGERANT.
MY HOBBY IS PLAYING FOOTBALL. MY DREAM, I WANT TO BECOME AN AIRCRAFT TECHNICIAN. I WANT TO BE YOUR FRIENDS IN HERE, I WANT TO BE STUDYING ENGLISH FROM YOU BECAUSE I CAN'T SPEAKING ENGLISH.
THAT'S ALL I CAN PRESENT FOR YOU.
THANK YOU, NICE TO MEET YOU FRIEND...
SEE YOU,,,,,
Waallaikumsalam. Wr. Wb.
Langganan:
Postingan (Atom)