02/05/2017
DOWNLOAD FILE DOCUMENTNYA DISINI : http://adf.ly/1fFC3e
DOWNLOAD FILE DOCUMENTNYA DISINI : http://adf.ly/1fFC3e
MEDIA
MAGNETIK
Media penyimpanan data yang umum digunakan pada kegiatan digitalisasi
informasi adalah media magnetik, media optik, magneto optical (MO), dan digital
linear. Media penyimpanan tersebut tidak ditemukan secara bersamaan, melainkan
dalam kurun waktu yang berbeda. Media tersebut berkembang seiring dengan
pertumbuhan informasi yang sangat pesat dan perkembangan teknologi informasi.
Berikut akan diuraikan secara ringkas, informasi tentang media tersebut.
Pada
pembahasan ini, kita hanya akan membahas mengenai media magnetik.
A. MEDIA MAGNETIK
Media magnetic merupakan piranti penyimpanan
sekunder yang paling banyak dijumpai pada system computer modern.
A.1 Perkembangan Media Magnetik
Perkembangan
media penyimpanan data (data storage) sejak komputer tercipta & berubah
sangat signifikan. Dijaman dahulu surat ataupun berkas berkas disimpan secara
analog.Dewasa ini kita lebih sering mengenal Flash Disk, DVD disk, dan lain
sebagainya. Perkembangan media penyimpanan magnetik dimulai dari terciptanya
Punch Card.
1. Punch Card
Sejak
tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan
oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi
untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan
untuk penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah
penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Jumlah
data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya
bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang
berbeda.
2. Punch Tape
Seorang
tokoh bernama Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui
penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin
telegram (tahun 1846). Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun
karena Anda dapat membuat fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa
data secara signifikan menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card.
3. Selectron Tube
Pada
tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format
memori komputer dan Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat
menyimpan 4096 bits Harga satu buah tabung sangat mahal dan umurnya sangat
pendek di pasaran.
4. Magnetic Tape
Pada
tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk
menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan
10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan
data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
5. Compact Cassette
Compact
Cassette merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape, dikarenakan sudah
banyak dari kita yang telah memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus.
Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai
tahun 1970 menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan
Amstrad CPC menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact
Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika
disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan selama
281 hari.
6. Magnetic Drum
Magnetic
Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini
digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori
Utama.
7. Floppy Disk
Pada
tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca
(read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun
dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun
kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB.
Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan
selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat
menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
8. World’s first hard drive
Tanggal
13 September 1956, komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubungi.
Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 MB
(setara dengan 5 milyar karakter) – saat itu sudah menjadi hal yang
menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran 24 inci.
Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM
mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk memproduksi komputer.
9. Hard drive
Hard
drive masih diproduksi di bawah pengembangan yang tetap (konstan). Hitachi
Deskstar 7K adalah hard drive pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB
setara dengan 120.000 World’s first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung
tiap tahun kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat
dengan harga murah.
A.2 Jenis – Jenis Media Magnetik dan Penjelasannya.
Jenis
media magnetik yang umum digunakan dalam penyimpanan data adalah disket floppy
dan hard disk. Kedua jenis media magnetik ini telah mengalami berbagai
perkembangan terutama dalam ukuran dan kapasitas simpannya. Berikut akan
diuraikan secara ringkas informasi tentang kedua jenis media magnetik tersebut.
a) Disket Floppy
Disket
floppy merupakan media penyimpan data yang paling banyak dipakai pada
mikrokomputer. Menurut ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang
berukuran 5,25 dan 3,5 inci. Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah
disket floppy yang berukuran 3,5 inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada
yang berkapasitas 720 KB (low density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high
density). Sekarang sudah dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai
kapasitas 2,0 MB. Disket floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang
berfungsi untuk mencegah penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
Perlindungan
data dalam disket floppy dinamai write protection. Disket yang dilindungi
dengan write protection ini tidak dapat ditulis oleh komputer, sehingga data
yang ada di dalam terhindar dari perubahan, terutama perubahan akan kesalahan
atau ketidak sengajaan. Write protection ini sangat diperlukan untuk pengamanan
data di dalam disket pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut.
Untuk
menjalankan disket floppy ini, komputer harus dilengkapi dengan disk-drive
(penggerak disket). Penggerak disket biasanya dipasang di bagian depan kotak
komputer. Ukuran penggerak disket ini disesuaikan dengan ukuran disket. Dengan
demikian, disket floppy ini tidak bersifat tetap di dalam komputer, artinya
disket tersebut harus dikeluar-masukkan pada saat mengoperasikannya.
b) Hard Disk
Hard
disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan
sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk
piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan
atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya
hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas
simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya
relatif elastis.
Kapasitas
simpan atau rekam data pada hard disk jauh lebih tinggi dari pada disket
floppy. Pada mulanya, ukuran minimum adalah 10 MB, akan tetapi hard disk yang
dipakai sekarang umumnya kapasitas simpannya sangat besar, dengan ukuran
GigaByte. Selain kapasitas simpan yang besar, hard disk juga mempunyai
kecepatan atau pencarian data (seek and accses time) yang jauh lebih tinggi
dari pada disket floppy. Sebagai contoh, hard disk dengan ukuran 1 GigaByte (1
GB Magnetic Hard Disk) mempunyai kecepatan akses 10 ms (millisecond =
seperseribu detik). Sedangkan kapasitas simpannya ialah dapat menyimpan sampai
512.000 halam teks, 180 menit (3 jam) lama putar digital audio, 136 menit
(sekitar 2 jam) digital MPEC video, juga dapat menyimpan gambar sampai 35 full
color JPEG hi-res picture, dan 34.000 scanned images atau sekitar 12 laci file
cabinet.
Adapula
penyimpanan media magnetik berupa ;
·
Zip Drive merupakan media
penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data
hingga 750 MB.
·
Memory Card (Flash Memory Card) merupakan media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan
computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta
video gam console.
·
USB Flash disk (Flash drive atau USB Keys) memiliki kapasitas data yang besar, tidak gampang rusak, serta
berukuran kecil hingga mudah dibawah.
A.3 Keunggulan dan kelemahan Media Magnetik
Media
magnetik seperti disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan
dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat
nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer
dimatikan. Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang.
Keunggulan lainnya ialah, media ini mudah digunakan. Selain memiliki
keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.
Musuh
utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan
karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi
pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari,
maka umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk
paling lama 3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah
bentuknya yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas
simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
D. Pengertian Magnetic Disk
Magnetic disk adalah DASD
pertama yang dibuat oleh industri komputer. Penyimpanan magnetik (bahasa
Inggris: Magnetic disk) merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling
banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor
drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head
yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi
atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram
fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram
moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu
head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track
yang lainnya.Magnetik Disk (Piringan Magnetik) terbuat dari satu atau lebih
piringan hitam metal atau plastik dan permukaannya dilapisi lapisan iron-oxide.
Perekaman datanya disimpan pada permukaan tersebut dalam bentuk kode binary.
Piringan magnetik yang
terbuat dari plastik dan sebuah piringan disebut dengan floppy disk (micro disk
dan mini disk), yang terbuat dari metal dan banyak piringan disebut hard disk.
v Lapiran dasar
biasanya berbahan
·
Alumunium
·
Alumunium Alloy
·
Kaca
v Bahan kaca memberikan
manfaat antara lain :
·
Meningkatkan reliabilitas
disk
·
Mengurangi R/W error
·
Kemampuan untuk mendukung
kerapatan tinggi
·
Kekakuan yang lebih baik
untuk mengurangi dinamisasi disk
·
Kemampuan menahan
goncangan dan kerusakan
Beberapa memory yang
tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah Flopy Disk, IDE Disk, dan SCSI
Disk. Magnetik disk sendiri terbuah dari piringan bundar yang terbuat dari
logam atau plastik dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat
magnetic sehingga nanti bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat
diperlukan untuk proses baca tulis dari memory tersebut karena saat proses
baca/ tulis menggunakan kepala baca yang disebut dengan head.
Head Magnetic
Disk
Head disk ini sendiri
merupakan sebuah koil induksi yang menggantung diatas permukaan dan tertahan
pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh
ke permukaan.
Pada head tetap setiap
track memiliki kepala head sendiri, sedangkan pada head bergerak, satu kepala
head digunakan untuk beberapa track dalam satu muka disk.
Pada head bergerak adalah lengan head bergerak menuju track yang diinginkan berdasarkan perintah dari disk drive-nya
Pada head bergerak adalah lengan head bergerak menuju track yang diinginkan berdasarkan perintah dari disk drive-nya
Sistem kerja dari head ini
adalah ketika arus + ataupun arus – melewati head, maka akan menimbulkan sebuah
medan magnet yang nantinya akan menarik dari head tersebut. Head akan bergerak
ke kiri atau kekanan tergantung dari polaritas arus drive tersebut.Untuk
membacanya, ketika head tersebut melewati sebuah daerah magnet maka sebuah arus
+ dan – dimunculkan dari head dan ini memungkinkan untuk membaca bit-bit yang
telah disimpan sebelumnya.
Urutan melingkar bit bit ditulis ketika disk melakukan suatu putaran penuh yang disebut dengan track. Setiap track dibagi dalam sector-sektor yang memilik panjang tetap dan berisi 512 byte data. Namun didahului dengan proses sinkronisasi head sebelum menulis dan membaca. Semakin banyak data yang ditulis atau dibaca maka putarannya juga akan semakin rapat. Namun dengan kondisi seperti itu maka peluang error bacanya juga semakin tinggi.
Semua disk mempunyai lengan yang mampu bergerak keluar masuk pada kumparan dan piringan yang berputar sehingga terbentuk jarak-jarak radial yang berbeda. Pada setiap radial yang berbeda dapat ditulis. Track track itu sendiri merupakan serangkaian lingkaran konsentrik di sekitar kumparan. Lebar sebuah track tergantung pada headnya dan seberapa akurat head tersebut ditempatkan secara radial. Data dikirim ke memori ini dalam bentuk blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya daripada track. Blok – blok data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang disebut sector.Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya.
Urutan melingkar bit bit ditulis ketika disk melakukan suatu putaran penuh yang disebut dengan track. Setiap track dibagi dalam sector-sektor yang memilik panjang tetap dan berisi 512 byte data. Namun didahului dengan proses sinkronisasi head sebelum menulis dan membaca. Semakin banyak data yang ditulis atau dibaca maka putarannya juga akan semakin rapat. Namun dengan kondisi seperti itu maka peluang error bacanya juga semakin tinggi.
Semua disk mempunyai lengan yang mampu bergerak keluar masuk pada kumparan dan piringan yang berputar sehingga terbentuk jarak-jarak radial yang berbeda. Pada setiap radial yang berbeda dapat ditulis. Track track itu sendiri merupakan serangkaian lingkaran konsentrik di sekitar kumparan. Lebar sebuah track tergantung pada headnya dan seberapa akurat head tersebut ditempatkan secara radial. Data dikirim ke memori ini dalam bentuk blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya daripada track. Blok – blok data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang disebut sector.Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya.
Mekanisme Head
• Head yang menyentuh disk
(contact) seperti pada floppy disk, head yang mempunyai celah utara tetap
maupun yang tidak tetap tergantung medan magnetnya. Celah atau jarak head
dengan disk tergantung kepadatan datanya, semakin padat datanya dibutuhkan
jarak head yang semakin dekat, namun semakin dekat head maka faktor resikonya
semakin besar, yaitu terjadinya kesalahan baca.
•Teknologi Winchester dari
IBM mengantisipasi masalah celah head diatas dengan model head aerodinamik.
Head berbentuk lembaran timah yang berada dipermukaan disk apabila tidak
bergerak, seiring perputaran disk maka disk akan mengangkat headnya. Istilah
Winchester dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya. Model ini merupakan
removable disk pack dengan head yang dibungkus di dalam pack. Sekarang istilah
Winchester digunakan oleh sembarang disk drive yang dibungkus pack dan memakai
rancangan head aerodinamis.
•Istilah Winchester
dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya. Model ini merupakan removable disk
pack dengan head yang dibungkus di dalam pack. Sekarang istilah Winchester
digunakan oleh sembarang disk drive yang dibungkus pack dan memakai rancangan
head aerodinam
Track
Banyaknya track pada piringan
menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk
drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200-800 track per permukaan
(banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11
piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data. Kedua sisi dari setiap
piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling
atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian
tersebut lebih mudah terkena kotoran/debu daripada permukaan yang didalam juga
arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data. Untuk mengakses,
disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller,
access arm, read/write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Mode pengalamatan
dalam magnetic disk ( hardisk ) ada 2 yaitu :
1.
Metode Silinder
Metode silinder merupakan
Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record.
Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack
dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor
permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang
disimpan. Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1 –
20. Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada
track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
1.
Metode Sektor
Metode sektor, Setiap track
dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk
banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor,
nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller
menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada
track yang mana. Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas
penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman
kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data
untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman
kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor
sector (track atau cylinder) pada file.
Karakteristik
Magnetic Disk
Karakteristik
Fisik Disk Magnetic
Disk Pack adalah jenis alat
penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan
aluminium. Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan.
Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai
piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung
magnetisasi seperti pada magnetic tape. Banyak track pada piringan menunjukkan
karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan
mekanisme akses.
Disk mempunyai 200 – 800
track per permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk
pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk mrnyimpan data.
Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada
permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan
data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada
permukaan yang di dalam. Juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses
separuh data.
E. Perkembangan Magnetic Disk dan Magnetic Tape
Magnetic Disk
Beberapa memory yang
tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah Flopy Disk, IDE Disk, dan SCSI
Disk. Magnetik disk sendiri terbuah dari piringan bundar yang terbuat dari
logam atau plastik dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat
magnetic sehingga nanti bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat
diperlukan untuk proses baca tulis dari memory tersebut karena saat proses
baca/ tulis menggunakan kepala baca yang disebut dengan head. Secara fisik
bentuknya adalah piringan yang bisa memutar sesuai kontrolnya. Pada awal
perkembangannya piringan disk ini mempunyai ukuran diameter 50 cm, namun saat
ini sudah ada yang berukuran 3 cm dan didominasi oleh ukuran 12 cm.
Head Magnetic Disk
Head disk ini sendiri
merupakan sebuah koil induksi yang menggantung diatas permukaan dan tertahan
pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh
ke permukaan. Setiap track mempunyai kepala head sendiri. Sistem kerja dari
head ini adalah ketika arus + ataupun arus – melewati head, maka akan
menimbulkan sebuah medan magnet yang nantinya akan menarik dari head tersebut.
Head akan bergerak ke kiri atau kekanan tergantung dari polaritas arus drive
tersebut.Untuk membacanya, Ketika head tersebut melewati sebuah daerah magnet
maka sebuah arus + dan – dimunculkan dari head dan ini memungkinkan untuk
membaca bit-bit yang telah disimpan sebelumnya.
Urutan melingkar bit bit
ditulis ketika disk melakukan suatu putaran penuh yang disebut dengan track.
Setiap track dibagi dalam sector-sektor yang memilik panjang tetap dan berisi
512 byte data. Namun didahului dengan proses sinkronisasi head sebelum menulis
dan membaca. Semakin banyak data yang ditulis atau dibaca maka putarannya juga
akan semakin rapat. Namun dengan kondisi seperti itu maka peluang error bacanya
juga semakin tinggi. Teknologi Winchester dari IBM mengantisipasi masalah celah
head diatas dengan model head aerodinamik. Head berbentuk lembaran timah yang
berada dipermukaan disk apabila tidak bergerak, seiring perputaran disk maka
disk akan mengangkat headnya. Istilah Winchester dikenalkan IBM pada model disk
3340-nya. Model ini merupakan removable disk pack dengan head yang dibungkus di
dalam pack. Sekarang istilah Winchester digunakan oleh sembarang disk drive
yang dibungkus pack dan memakai rancangan head aerodinamis.
Semua disk mempunyai lengan
yang mampu bergerak keluar masuk pada kumparan dan piringan yang berputar
sehingga terbentuk jarak-jarak radial yang berbeda. Pada setiap radial yang
berbeda dapat ditulis. Track track itu sendiri merupakan serangkaian lingkaran
konsentrik di sekitar kumparan. Lebar sebuah track tergantung pada headnya dan
seberapa akurat head tersebut ditempatkan secara radial. Data dikirim ke memori
ini dalam bentuk blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya daripada track.
Blok – blok data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang disebut
sector.Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap
tracknya.
Media magnetic merupakan piranti
penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada system computer modern.
A.1 Perkembangan Media
Magnetik
Perkembangan media
penyimpanan data (data storage) sejak komputer tercipta & berubah sangat
signifikan. Dijaman dahulu surat ataupun berkas berkas disimpan secara
analog.Dewasa ini kita lebih sering mengenal Flash Disk, DVD disk, dan lain
sebagainya. Perkembangan media penyimpanan magnetik dimulai dari terciptanya
Punch Card.
1. Punch Card
Sejak tahun 1725 telah
dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang
tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk
menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk
penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah
penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Jumlah
data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya
bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang
berbeda.
2. Punch Tape
Seorang tokoh bernama
Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper
tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun
1846). Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat
membuat fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara
signifikan menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card.
3. Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai
mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan
Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits Harga
satu buah tabung sangat mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran.
4. Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an magnetic
tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah
rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat
magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga
pertengahan tahun 1980-an.
5. Compact Cassette
Compact Cassette merupakan
salah satu bagian dari Magnetic Tape, dikarenakan sudah banyak dari kita yang
telah memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette
diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970
menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC
menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat
menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan
dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan selama 281 hari.
6. Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang
16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan untuk
menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama.
7. Floppy Disk
Pada tahun 1969, floppy disk
pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi
ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch
dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang
sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki
kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada
tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar
250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
8. World’s first hard drive
Tanggal 13 September 1956,
komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubungi. Komputer tidak
mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5
milyar karakter) – saat itu sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan
dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistim
dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200
per bulan untuk memproduksi komputer.
9. Hard drive
Hard drive masih diproduksi
di bawah pengembangan yang tetap (konstan). Hitachi Deskstar 7K adalah hard
drive pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB setara dengan 120.000
World’s first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun kita dapat
memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga murah.
A.2 Jenis – Jenis Media
Magnetik.
Jenis media magnetik yang
umum digunakan dalam penyimpanan data adalah disket floppy dan hard disk. Kedua
jenis media magnetik ini telah mengalami berbagai perkembangan terutama dalam
ukuran dan kapasitas simpannya. Berikut akan diuraikan secara ringkas informasi
tentang kedua jenis media magnetik tersebut.
a) Disket Floppy
Disket floppy merupakan media
penyimpan data yang paling banyak dipakai pada mikrokomputer. Menurut
ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang berukuran 5,25 dan 3,5 inci.
Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah disket floppy yang berukuran 3,5
inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada yang berkapasitas 720 KB (low
density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high density). Sekarang sudah
dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai kapasitas 2,0 MB. Disket
floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang berfungsi untuk mencegah
penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
Perlindungan data dalam
disket floppy dinamai write protection. Disket yang dilindungi dengan write
protection ini tidak dapat ditulis oleh komputer, sehingga data yang ada di
dalam terhindar dari perubahan, terutama perubahan akan kesalahan atau ketidak
sengajaan. Write protection ini sangat diperlukan untuk pengamanan data di dalam
disket pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut.
Untuk menjalankan disket
floppy ini, komputer harus dilengkapi dengan disk-drive (penggerak disket).
Penggerak disket biasanya dipasang di bagian depan kotak komputer. Ukuran
penggerak disket ini disesuaikan dengan ukuran disket. Dengan demikian, disket
floppy ini tidak bersifat tetap di dalam komputer, artinya disket tersebut
harus dikeluar-masukkan pada saat mengoperasikannya.
b) Hard Disk
Hard disk adalah jenis disk
yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy.
Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat.
Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang
dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket
floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar,
juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya relatif elastis.
Kapasitas simpan atau rekam
data pada hard disk jauh lebih tinggi dari pada disket floppy. Pada mulanya,
ukuran minimum adalah 10 MB, akan tetapi hard disk yang dipakai sekarang
umumnya kapasitas simpannya sangat besar, dengan ukuran GigaByte. Selain
kapasitas simpan yang besar, hard disk juga mempunyai kecepatan atau pencarian
data (seek and accses time) yang jauh lebih tinggi dari pada disket floppy.
Sebagai contoh, hard disk dengan ukuran 1 GigaByte (1 GB Magnetic Hard Disk)
mempunyai kecepatan akses 10 ms (millisecond = seperseribu detik). Sedangkan
kapasitas simpannya ialah dapat menyimpan sampai 512.000 halam teks, 180 menit
(3 jam) lama putar digital audio, 136 menit (sekitar 2 jam) digital MPEC video,
juga dapat menyimpan gambar sampai 35 full color JPEG hi-res picture, dan
34.000 scanned images atau sekitar 12 laci file cabinet.
Selain diatas ada juga
penyimpanan
magnetig berupa;
Zip
Drive merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil
dan dapat menampung data hingga 750 MB.·
Memory
Card (Flash Memory Card) merupakan media penyimpanan yang banyak dipakai
pada peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop,
handphone, ipod serta video gam console.·
USB
Flash disk (Flash drive atau USB Keys) memiliki kapasitas data yang besar,
tidak gampang rusak, serta berukuran kecil hingga mudah dibawah.·
A.3 Keunggulan dan
kelemahan Media Magnetik
Media magnetik seperti disket
floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan dibanding dengan media
lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya data
yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Data pada
media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Keunggulan lainnya ialah,
media ini mudah digunakan. Selain memiliki keunggulan, media ini juga mempunyai
kelemahan.
Musuh utama dari media
magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena
jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek. Jika
dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka umur
suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling lama
3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang
bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya
termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar